Sunday, November 27, 2016

Itu sih selera.

Pernah menanyakan pertanyaan "Eh lo suka seringai?" dan dijawab "Oh yang musik nya grasak grusuk itu yang kalo nonton, penontonnya tubruk tubrukan itu kan? mending nonton Isyana ato Raisa." atau pernah di jawab dengan "Suka lagu apa? Gue milita sini, ntar kita moshing bareng sob. Punya korek?" atau pernah dijawab "Kurang suka seringai, lebih seneng burgerkill ato deadsquad." dan juga ada yang jawab "Suka dong, Burgerkill, Raisa, Isyana juga gue suka. Gue mah gapernah mengkotak kotakan musik". ADA!

Ya, itu namanya selera..

Sama hal nya kalo makan, ada yang suka nasi putih dan ada yang merah. Tapi intinya sama sama makan nasi, ada yang suka roti biasa ada yang suka roti gandum sama sama makan roti juga kan?

Tapi akan selalu ada yang memaksakan selera demi ego untuk terlihat keren, sejujurnya gue pun dulu pernah. Semenjak berada di fase 17-20 tahun dan dewasa ini, pemikiran akan selera semakin tajam dan juga semakin mengurangi ego untuk hanya terlihat keren, memulai dari hal selera musik yang dulu suka Hardcore sampai setiap minggu di studio elang (orang bandung pasti tau setelah paledang), di Cimahi kodim terus pusdikter (depan lapang rajawali dan depan pusdikhub) yang dipake untuk acara musik Hardcore, Punk, Metal, Death Metal, dan musik yang rata rata menggunakan kaos hitam hitam. Sampai acara musik yang tiap di cafe beraroma pop punk, pop tuit tuit ala synthesizer, sampai era sekarang hype yang dinamakan Electronic Dance Music yang FDC dari 30rb sampai habis jutaan rupiah dan pulang vomit karena terlalu sadar, dan juga musik remix dangdut PUBDUT yang isinya biduan biduan lokal pun pernah di sambangi.

Namanya juga segala ingin dicoba, tapi ya semakin kesini semakin mengerucut dan mulai menemukan kembali apa itu selera, dan nyaman untuk didengar. Itu cuma dari satu contoh selera.

Selera emang gabisa dipaksakan, tapi jangan pernah memaksakan selera sendiri untuk dipaksakan ke orang lain. Menawarkan boleh, memaksakan jangan, Kecuali orang tersebut punya selera yang mirip! hahahaha

regards,
Yulisar Hardiana


Tuesday, November 1, 2016

Love Is You.

This is how I feel.
Whenever I'm with you.
Everything is all about you. 
Too good to be true.

Somehow I just can't believe.
You can lay your eyes on me.
If this is a fairytale.
I wish it will end happily.

Even though we are apart I can feel you here next to me.
Here and now I will vow, stay with me.
Let me love you.
With all my heart.
You are the one for me.
You are the light in my soul.
Let me hold you.
With my arms.
I wanna feel love again.
I wanna feel love again.
Cause I know.
Love Is You.


Thursday, September 15, 2016

Intimate With Seringai.

Sabtu 9 September 2015, bersiap dengan Baju hitam, celana hitam, serta atribut berwarna hitam saya bersiap menonton Aura Kasih dan DJ Zabyla, eh Seringai! hahahaha, itu mah bonus sebenernya. Janjian dengan partner yang bajingan sejak smp (@dwivetable) sore hari sebelum memanaskan moshpit bersama seringai, niat awal berangkat sore sembari minum minum santai di kedai beer favorit karena kendala jam Cimahi yang sangat tenang dalam melakukan suatu hal, alhasil berangkat selepas isya (Dengan keadaan tau seringai onstage 20.10) jadi santai saja.
Kami pun meluncur dengan antusias berlebihan ingin balas dendam karena pada minggu sebelumnya kami berdua skip Sonicfair karena memiliki agenda masing masing, maka hari ini waktu yang tepat untuk "Balas Dendam, nonton Seringai! hahaha".
Melirik jalan dari Cimahi menuju Bandung sehabis hujan, kamipun larut di dingin dan sepi nya jalan cimahi menuju bandung. Saking larutnya malam itu, kamipun lupa akan niatan minum minum a.k.a pemanasan sebelum olahraga di moshpit malam itu.
Sampai lah kami di Sasana Budaya Ganesha sebagai venue dari event @authenticity_id yang menampilkan Aura Kasih, serta DJ Zabylla, dan Seringai pastinya. hahahaha
Ternyata venue cukup penuh sampai desak desakan penonton terjadi ketika kami mengantri untuk menukarkan tiket yang sudah kami beli minggu lalu (sambil senyum senyum, karena venue tidak sepenuh itu sebenernya) hahahaha. Tumben acara sepi, kami pun bertanya tanya kenapa? Karena promosi nya sepertinya kurang, tidak ada gembar gembor di media sosial dan Seringai pun seperti biasa hanya info pas hari H acara (padahal sudah di update jadwal manggung sama seringai di bulan September ini).
Masuklah kami berdua ke dalam venue pukul 20.00 yang kebetulan seringai main pukul 20.30. Ya akhirnya, pukul 20.30 tiba dan...................................... Aura kasih manggung dengan Mari Bercinta nya. hahahaha, karena penuh sekali sampai sampai kami bisa mampir di backstage yang sekalian ingin ke kamar mandi kala itu, dan menyapa Sammy: "Bang maen jam berapa?" dijawabnya "Setelah ini!" dan ya kamipun bergegas ke kamar mandi sembari tak sabar menunggu seringai.
Niat ke kamar mandi pun berbelok, karena bertemu dengan fauzi fauzan cs, akhirnya ngobrol, ngudud sembari menunggu seringai. Tak lama, pukul 21.30 tiba dan kala itu sore (@Sorezeband) tampil dengan lagu sssssstttt nya menandakan itu lagu terakhir mereka, berarti waktunya SERINGAI!
Ya dengan berakhirnya sore, satu per satu seperti biasa personil Seringai keluar, Edy khemod, Ricky Sammy memainkan Intro tanpa Canis Dirus maka show Seringai *ngomong ala Arian* dimulai! Arian masuk langsung Akselerasi Maksimum dimainkan, setelah itu (total 6 lagu lupa urutan lagu nya) langsung diakhiri Dilarang Di Bandung. Yang menarik adalah ketika Mengadili Persepsi yang kala itu crowd dibagi 2, sehingga sebelah kanan terlihat ibu ibu, dan sang vokalis pun mengepal tangan kemudian meminta para ibu ibu mengepalkan tangan juga. It was so funny for me! :)))))))
Setelah Seringai selesai, kami pun keluar, mengambil nafas, minum, menyalakan rokok dari sponsor dan tidak ada niat sama sekali untuk ke backstage. Sembari ngobrol di pelataran gasibu ada salah satu diantara kami yang berkata "Seringai aya keneh (masih ada)? Backstage yuk ah, sugan (kali aja) masuk vlog ato masuk instagram seringai". Dari situ kamipun ke backstage, bertemu pertama kali dengan mbak Ade Putri (@missHOTRODqueen) yang menyapa kami dengan ramah walaupun belum tidur, kemudian dipersilahkan dan langsung masuk saja langsung ngobrol sangat tidak serius. hahahaha

Senang sekali rasanya bisa bertemu dengan idola, diterima dengan baik, ngobrol intim sama mereka walaupun ngobrol nya ngalor ngidul. Dan jujur, semua personil seringai susah serius! hahahaha

Sekian, semoga pengalaman ini bisa diceritakan kepada anak dan cucu saya. Hahaha, tabik!

Ada kenang kenangan.....

Masuk Instagram @seringai_official. Vlog nya menyusul! :)))))


foto oleh: @rendharais

Saturday, August 27, 2016

Memperhatikan Skena (PART I).

Dibesarkan oleh lagu lagu tahun 2000 seperti Dewa 19, Sheila On 7, Peterpan, Slank, Ruth Sahanaya, Rossa, Titi DJ, Krisdayanti dan masih banyak lagu indonesia lainnya. Memulai dari tahun 2009 yang kala itu baru duduk bangku smp, masih belum tau mana lagu indie, band indie, dan hanya mendengarkan lagu lagu hits setelah pulang sekolah dari radio yang sering memutarkan lagu lagu hits pop melayu semacam ST12, Five Minutes, dll.
Dibelokan dengan bisikan teman "Coba dengerin lagu ini deh!" yang kala itu adalah lagu Rocket Rockers - Ingin Hilang Ingatan sampai harus meminta dengan infra red yang pada akhirnya ingin tahu tentang bandnya juga tentang album dan semua lagu nya. 
Iya, kala itu memang Rocket Rockers, Alone At Last, dan Koil sangat merajai ranah indie di Bandung dan juga Cimahi khususnya pada saya (penulis) rasakan. 
Setiap panggung di Bandung pasti saja ada dari salah satu band di atas, Mulai dari suara emo dari Yas Budaya Alone At Last, Banting Gitar Otong Koil, sampai suara Tuit Tuit Synthesizer dari Rocket Rockers yang mengantarkan saya ke band Jakarta bernama Pee Wee Gaskins, King Of Panda dari Bali, Discotion Pill, Too Weak To Dance, Thirteen, Sweet As Revenge, Cemetery Dance Club, Danger Ranger, Closehead, Glory Of Love sampai Leona As Leopard. Pernah mendengar band band seperti yang saya sebutkan barusan? Kalo pernah, Selamat! anda bersama sama tumbuh bersama saya dan kalau beruntung pernah nonton band band yang saya sebutkan diatas bersama saya juga. hahahaha













source: (Google, Facebook, Myspace, dll)
Lanjut di tahun 2010............................................................
Di publish selanjutnya! hahahaha
Silahkan bernostalgia dulu dengan foto foto lama, ingat siapa saja mereka dan juga ingat memori apa saja yang terbesit sambil mendengarkan lagu lagu mereka.
Kalau malas mampir saja kesini: https://www.youtube.com/playlist?list=PLW7a4Z_Oo6r565hVGpoSNfuO6B6v9-3PD sudah saya buatkan playlist nya.
Selamat Bernostalgia! hahaha

Thursday, August 11, 2016

Tulus - Monokrom (Album Review)

26 Februari 2016,  perusahaan label rekaman independen TulusCompany., merilis satu karya baru. Karya musik ini adalah lagu yang ditulis oleh TULUS dan merupakan jembatan menuju album ketiganya. Aransemen lagu dibangun oleh Ari Renaldi, yang juga bertindak sebagai produser dua kantung album sebelumnya, serta album ketiga nanti.
Karya musik terbaru ini, didukung oleh 50 musikus. Proses rekaman dilakukan di Indonesia dan di salah satu studio terbesar di Praha, Republik Ceko, Eropa. Lagu bernuansa balada berjudul “Pamit” ini juga melibatkan string section dari The City of Prague Philharmonic Orchestra.

Begitu seperti yang ditulis pada press release dalam situstulus.com. Benar "Pamit" sebagai single pertama dan jembatan untuk menuju album ketiga tulus yang selalu menjadi hits disetiap single pertama menuju album album nya. Kebiasaan Tulus sebelum merilis album baru adalah mengeluarkan satu single yang sedikit menggambarkan tentang isi album yang akan di release nya.
Well 5 bulan setelah single Pamit release, tepatnya 27 Juli 2016 Tulus kembali release lagu "Ruang Sendiri" di album baru (Yang waktu itu belum tau judul album nya Monokrom). 
Seperti biasa, kebiasaan Tulus adalah bikin penasaran si pendengar dan fans dengan upload gambar Countdown di setiap hari nya. Yang bikin penasaran serta mengira ngira adalah judul album baru atau judul album baru, seperti Lagu Ruang Sendiri seperti ini:
Well ternyata Ruang Sendiri adalah lagu selanjutnya menuju album Monokrom. Tak lama penantian setelah Ruang Sendiri release akhirnya 3 Agustus 2016 Tulus pun me-release album baru yang berjudul Monokrom. 
Setelah release, saya sebagai pendengar musik nya semakin penasaran dan ingin segera membeli albumnya. Akhirnya 6 hari setelah release saya bisa membeli album Tulus- Monokrom di salah satu tempat nongkrong 24 jam di Bandung. 
Hal pertama yang dilakukan adalah membuka plastik album, kemudian membuka case cd dan dilihat cover album nya sambil liat foto foto yang ada di kertas cover cd. Sembari melihat kertas cover tak lupa memasukan cd ke dalam cd player yang ada di laptop. Kencangkan volume, kemudian play lagu nya sembari melihat foto foto, ucapan terima kasih, nama nama pendukung, serta tak lupa lirik yang ada di kertas cover album Tulus Monokrom.

Lagu pertama di putar, dengan judul "Manusia Kuat" menurut saya sih menunjukan suatu usaha manusia manusia kuat (masa sih? hahaha) intinya sih ketika ada yang menjatuhkan masih bisa bangkit lagi cek aja lirik nya. hahaha, masuk ke lagu kedua "Pamit" gausah di ceritain lagi lagu ini mah sedih lah. Kemudian masuk lagu ketiga "Ruang Sendiri" sepertinya ini korelasi dari lagu sebelumnya (Sok tau.) kemudian masuk ke lagu keempat "Tukar Jiwa" masih harus baper baperan kalo kata anak jaman sekarang mah. Nah masuk ke lagu kelima "Tergila Gila" ini mah mulai menemukan tambatan hati baru. Kemudian ada "Cahaya" di track 6, "Langit Abu Abu" di track 7, "Mahakarya" di track 8, "Lekas" di track 9, dan yang ada di track terakhir di track 10 ada "Monokrom". Sejauh ini sih Favorit saya masih jatuh di Ruang Sendiri, Monokrom, Jatuh Hati sama Langit Abu Abu. Tapi lagu Tulus mah semuanya gada yang gaenak. 

Berikut Foto/Gambar gambar yang ada di album Monokrom:




Track List:
01. Manusia Kuat
02. Pamit
03. Ruang Sendiri
04. Tukar Jiwa
05. Tergila Gila
06. Cahaya 
07. Langit Abu Abu
08. Mahakarya
09. Lekas
10. Monokrom

Puas dengan karya Tulus, mengikuti dari Self Titled, Gajah, sampe sekarang Monokrom. Terus Berkarya Tulus, Sukses! 

Beli CD Original nya, Download Legal, Jangan Download Bajakan! Siapa lagi yang menghargai musisi negeri sendiri, kalo bukan dari kita sendiri? 

Suksma, Nuhun, Thank You yang sudah membaca blog ini. Tabik! 

Saturday, April 30, 2016

Stuck will be suck.

Pukul 12 siang, menenggak secangkir kopi hangat sambil menyalakan sebatang rokok. Sempat terbesit untuk mengerjakan sesuatu deadline, membuat sebuah janji bersama partner sambil berfikir "Apakah deadline tersebut akan beres?". Dan jawabannya adalah Ya!
Mandi dengan semangat setelah menghabiskan satu gelas kopi hangat dan rokok sebatang, menggosok seluruh badan dengan sabun cair, memakai shampo merk terkenal dengan model iklan lionel messi, dan menggosok gigi dengan tagline "sikat gigi 2 kali sehari, pagi dan malam", akhirnya pun selesai mandi.
Setengah jam pun dihabiskan untuk mandi, setelahnya memakai deodoran bergelas kaca dengan bertuliskan untuk laki laki, sambil memakai parfum dengan merk kampak beraroma coklat, sambil menggunakan pakaian serba hitam akhirnya bergegas pergi dengan motor satu hati hitam.
Di perjalanan awan putih pun berubah menjadi abu abu, tak lama kemudian awan pun berwarna putih kembali, dan tak lama kemudian awan pun berubah menjadi hitam. Pertanda? Benar, pertanda akan ada seseorang yang putus sama pasangannya. Eh ya hujan! Benar sekali, berada di perempatan yang sembrawut sembari macet karena traffic light berwarna maroon, serta hujan gerimis mengundang rindu, akhirnya diputuskan untuk jalan terus.
Sesampainya di tempat bertemu dengan partner, akhirnya project deadline pun di buka. Kita cari di mesin pencarian, kita ulik dengan hati yang tak sabar untuk segera menyelesaikannya. 1 jam tak terasa untuk mengerjakannya, tetapi hati dan pikiran hanya ada kata "Lapar". Akhirnya memesan makanan ramboo seperti yang ada di ipin upin, dan minuman coklat dingin serta tak lupa menyakalan sebatang dengan korek merk kotoran, kami pun bergegas sambil mengerjakannya.
Setelah hampir 3 jam depan laptop masing masing, coklat dingin serta rokok habis kami putuskan untuk mematikan laptop tersebut karena film habis dan stock film kami habis.

Ga nyambung kan cerita nya? Yasudahlah, hanya ingin nulis saja sembari mengerjakan tugas yang ga kelar kelar ini. nuhun sabandungeun pokona mah semester 6! hahahaha



Saturday, March 19, 2016

SICKESTBOYS

Long Time No See! Sudah lama tidak menulis di blog sendiri ini, kemaren kemaren gue mengalihkan tulisan ke https://sickestboys.wordpress.com/ untuk nulis semua yang berhubungan dengan Musik, awalnya sih itu project band yang udah lama banget dibentuk dari tahun 2011. Ya! Namanya Sickestboys, project gue sama si dwi yang tak kunjung mengeluarkan lagu/single/album nya tapi udah vakum duluan. HAHAHAHA

Bahas apa kita? Kita bahas Sickestboys! Ya sickestboys, band gue yang beranggotakan gue (Yulisar Hardiana) dan Dwi Nur Akbar (@wijaksono_). Band duo beranggotakan 2 orang yang abal abal ini terbentuk dari tahun 2011, berawal dari ngobrol kemudian pesan kopi abc mocca kemudian pesan lomie di bahureksa yang sambil menyalakan roko marlboro yang di beli udunan pada waktu itu kita ngobrol ketika hendak menonton konser musik (lupa) sekaligus reuni ketika SMA.

Awalnya obrolan dimulai dengan kegiatan selama sma (Basa basi sebenernya) kemudian ngobrol tentang update musik yang akan kita tonton pada waktu itu, yang berujung pada ngobrolin gebetan masing masing yang tak kunjung didapat. Setelah ngobrol ngalor ngidul sambil makan lomie pada saat itu munculah ide kenapa ga bikin project sebuah band eletronik pop punk dicampuri metal dan scream scream yang kebetulan pada saat itu influence kita sama (Pee Wee Gaskins, Thirteen, Alone At Last, Rocket Rockers, Leona As Leopard, King Of Panda, dll) yang berhubungan dengan musik tuit tuit yang dulu dikeluarkan oleh suara synthesizer. Karena pada saat itu kami berdua sedang (istilahnya) disakiti oleh wanita munculah nama "Sickestboys" yang arti nya Anak Laki Laki Sakit (sering disakiti).

Setelah cukup lama berunding akhirnya kami pun mengulik lagu Thirteen, King Of Panda untuk dibawa ke panggung, yang kebetulan pada saat itu ada sebuah pensi SMAN 5 Cimahi (sekolah si dwi) yang mengizinkan kami untuk manggung. Setelah latihan beberapa saat kami pun memikirkan ntar manggung ngapain? Kami hanya modal 1 laptop, akhirnya kami udunan beli jack laptop ke tiganegeri yang kemudian di outputkan ke amplifier (udunan pula). Akhirnya kami datang ke hari H dari sangat pagi karena jadwal manggung yang jadi opening acara tersebut (ya gapapa lah, namanya juga manggung pertama ga mikirin apa apa yang penting senang senang) kebetulan pada saat itu ketika kami berdua datang Rocket Rockers sedang soundcheck, setelah menunggu ternyata waktu di acara tersebut sudah sangat ngaret. Alhasil batal manggung!

(diatas hanya awalan dan banyak suka duka sickestboys lainnya, tapi saya males ngetik alhasil dilanjut ke masa sekarang)

Setelah lulus dan kemudian kuliah, kami masih suka nonton konser dan hura hura. HAHAHA, tetapi ga pernah bahas si "Sickestboys". Pertengahan 2015 setelah ngobrol ngobrol akhirnya ada sebuah ide lagi "Kenapa ga bikin portal musik? (karena kesukaan kami berdua sama tentang musik) tapi ga memungkinkan juga untuk manggung dengan nama SICKESTBOYS" akhirnya kami setuju membuka portal musik di https://sickestboys.wordpress.com/ dan juga menerima manggung kembali dengan nama Sickestboys.

Sickestboys mah belum ngeluarin lagu/album udah vakum! Namanaya juga band untuk senang senang. HAHAHAHA


Kalian bisa follow kami di:
Instagram: https://www.instagram.com/sickestboys/
twitter: https://twitter.com/sickestboys
wordpress: https://sickestboys.wordpress.com/
email: sickestboys@gmail.com

Salam senang senang, sampai bertemu di event! Kalo ketemu kami sapa aja, kali aja dapet stickers! HAHAHAHA



Thursday, January 28, 2016

Hallo! Beberapa bulan yang lalu, saya membuat sebuah film dokumenter, awalnya ya buat tugas akhir kuliah. Tapi di upload aje deh. hahaha
Silahkan Di Cela! :))


Enak Ga Selalu Dibelakang ( Short Movie) 


Wednesday, January 13, 2016

Hello Again!

Hello, 2016! Sudah lama tidak menulis tulisan tidak jelas di blog sendiri.
Sepertinya akan lebih banyak menulis tentang musik di Blog Sickestboys.
Langsung meluncur saja ke sickestboys.wordpress.com