Thursday, August 10, 2023

Refleksi Hati lewat album Nothing Is Real nya Teddy Adhitya

4 tahun ga nulis, akhirnya nulis lagi. Berat banget judulnya! hahahaha


    Memberanikan nulis lagi alias males banget nulis, yang entah kenapa kayanya cringe banget kalo nulis panjang panjang di blog dan kayanya udah gakan pada baca juga karena kemudahan teknologi apalagi sekarang tinggal bikin thread di twitter dan BOOM! Viral, semua bisa bales opini yang jelek dan jelek banget itu. hahahaha

    Paragraf pertama udah nyinyirin orang adalah refleksi diri dari kita yang skip 3 tahun perihal kehidupan karena Covid-19. Begitupun masalah percintaan kayanya skip selama 3 tahun kebelakang dan punya kebiasan baru untuk diem dirumah aja ga kemana mana dan ga ngapa ngapain yang berimbas slow living masalah wanita apalagi untuk berkomitmen. 

    Kenapa "Nothing Is Real"? Setelah album ini release dan hits dengan single In Your Wonderland terus Let Me adalah fase kehidupan percintaan gue yang paling menggebu gebu selama ini, dimana gampang banget nyatain perasaan dengan penggalan lirik "Can I be your man in your wonderland?" atau "Come closer to me, Let me cure you, Let me be your medicine" kalo anak gen-z sekarang bilangnya udah paling edgy lah. 



Entah kenapa masa masa itu hook kedua lagu ini tuh bisa banget dipake untuk nyatain perasaan dan sebuah obrolan untuk ngasih tau kalo ini tuh lagu Teddy Adhitya yang satu band dulu di BoyzIIBoyz (bahkan gue pernah nonton dulu di Barry Likumahuwa Project) sama Kunto Aji yang lagu Terlalu Lama Sendiri nya booming duluan (Fun Fact: gue dulu benci lagu ini dan mzkun karena mantan gue nikah mirip beliau. hahahaha, maafkan mzkun).

    Kayanya album ini juga menandai kalo gue mengikuti Teddy Adhitya sebegitunya, beberapa kali nonton konser, hampir beli T-Shirt album ini (gagal setiap milih size besar yang selalu kehabisan), tapi punya CD yang kayanya extra limited. Karena jaman itu semua merch nya Teddy di desain, produksi, bahkan dijual sendiri sama beliau. hahaha



    Album terakhir kayanya yang bisa menggambarkan suasana hati pada waktu itu dan pada waktu ini alias enak juga kalo sama gebetan atau pasangan di mobil sambil menuju dago yang macet dan banyak masalahnya itu. Ah, Time Flies! 
Paling segitu refleksi hati lewat album ini, semoga masih banyak yang mau baca blog ini dan ingetin untuk nulis karena banyak banget yang imgin ditulis tapi males banget untuk nulisnya. hahahaha, see you!

Thursday, May 16, 2019

2:33 : Podcast?

2:33 Pagi.
Akhirnya setelah puluhan purnama, kembali nulis di bulan ramadan yang penuh hikmah ini.
Oh ya kali aku sendiri ini lebih intens bercerita atau beropini di dunia audio. Project yang sebetulnya terpikirkan sejak lama, dan akhirnya terealisasi di tahun 2019 ini. Makanya si blog terbengkalai, karena sekarang ingin mencoba medium yang baru.
Kenapa Podcast?
Alesannya sederhana, karena looking kita yang tau diri, terus kit yang kami gunakan masih sangat minim, juga bosan bersaing dengan para youtuber mainstream, jadi kami putuskan untuk membuat podcast yang menurut kami punya kapasitas disana dan kami bahas.
Loh, kenapa kami? Ya aku disini berdua dengan partner ugal ugalan sejak smp yakni @dwivetable, dengan nama SICKESTBOYS podcast.
Yang sampai tulisan ini dibuat episode nya sudah 37. Yak betul, 37 dan hari senin nanti ada draft yang akan di publish lagi. hahahaha
Sudahlah yah, aku mau infokan itu dulu saja, selebihnya sudah ada di episode 1 podcast Sickest Boys.
Ada dimana saja?

Anchor.fm/sickestboys

















Spotify Search: Sickest Boys









Apple Podcast














Jangan lupa Tag ke podcaster handal, biar kami diajak kolaborasi. hahaha, Enjoy



Best Regards,
Yulisar Hardiana

Sunday, September 9, 2018

#AnalisaTanpaAlasan edisi 1: FC Barcelona 2018/2019

Tulisan #AnalisaTanpaAlasan ini adalah sebuah kolom untuk analisa yang didasari pengetahuan menurut pandangan saya, dan akan bertema-kan olahraga, band, perseorangan, atau analisa yang saya pahami. Silahkan!

Edisi pertama ini adalah FC Barcelona, sebuah klub sepakbola berasal dari Catalonia yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya untuk pindah dari Spanyol dan menjadi negara sendiri.
Tapi bukan politiknya yang saya akan analisa disini, yaitu persiapan skuad musim 2018/2019 di La Liga, ya walaupun nulis ini agak telat karena udah 3 Jornada dilewatin, tapi tak apa lah ya. hahahaha
Mengutip dari website resmi FC Barcelona, berikut 26 squad FC Barcelona musim ini:

Menurut pengamatan gue, ini adalah squad terlengkap saat ini dengan Messi sebagai Captain pertama, Busquets Kedua, Pique selanjutnya, Sergi Roberto keempat. Cuma kurang backup untuk Geri Pique untuk bek dengan strong foot Kanan. Kalo untuk pemain depan sih gakan bisa gantiin Messi-Suarez. Dengan 3 Jornada yang udah dilewatin, Barcelona ada di peringkat 1, cuma beda selisih gol sama Madrid. Squad ini paling lengkap karena semua sektor punya backups yang mumpuni kalo salah satu pemain gabisa main karena cidera, akumulasi kartu, ato kena sanksi lainnya. 
Udah ngelewatin 3 pertandingan awal dengan gol 12, 2 kali clean sheet, cuma di match terakhir lawan huesca aja beknya sedikit ngantuk kayanya, ya walaupun hasil akhir 8-2.
Squad sekarang pun diuji karena belum ketemu klub besar, kita lihat saja bulan Oktober nanti, bulan padat penuh tantangan musim ini. Mulai dari akhir September ketemu Athletic Bilbao-Tottenham Hotspur-Valencia-Sevilla-Inter Milan ditutup sama El Clasico. 

Kalo semua lawan bulan Oktober bisa dilewatin tanpa kalah sih, pede banget sampe pertengahan musim bahkan akhir musim. Kesalahan musim kemaren gagal invincible semusim gara gara kalah lawan Levante, gada backups sepadan di semua Lini, Dembele masih sering cidera, Coutinho gabisa main di UCL karena udah terdaftar di Liverpool, yang paling menyakitkan adalah Ter-comeback AS Roma di UCL. Semoga Valverde lebih bener masang taktik, sama rotasi yang penting, musim ini UCL lebih seru untuk FC Barcelona. 

Tenang, pembahasan selanjutnya akhir Bulan depan, nanti kita analisa sama sama lagi. 
Satu lagi, Messi promise kalo musim ini bakal lebih fokus lagi untuk UCL demi menangin si telinga besar. Kita tunggu saja, apakah kepemimpinan Messi bisa bawa FC Barcelona menang Champions yang ke 6, treble, ato bahkan sixtuple lagi? We'll see, kalo dengan squad sekarang sih harusnya bisa. hahahaha



Sincerely,
Yulisar Hardiana